Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Interval Musik

Interval adalah jarak antara 1 nada ke nada yang lain. Ada juga yang memberikan pengertian begini, interval adalah perbedaan antara 1 frekuensi ke frekuensi yang lain. Boleh dibilang sama keduanya.

Secara umum interval mudah untuk dihitung, contoh dalam nada C.

C, D, E, F, G, A, B, C, D, C. Susunan tangga nada ini memiliki jarak sebagai berikut,

C ke D = 1 nada

D ke E = 1 nada

E ke F = ½ nada

F ke G = 1 nada

G ke A = 1 nada

A ke B = 1 nada

B ke C = ½ nada

Berapa interval C ke E misalnya ? jawab: C ke D = 1 nada dan D ke E = 1 nada, jadi 2 nada jaraknya. Perlu diketahui bahwa dalam interval ada beberapa istilah, namun saya tidak bahas dengan lengkap. Banyak istilah bisa bikin pusing, di bawah ini salah satu contohnya.

Didalam teori musik “barat” dikenal dengan interval number dan quality supaya lebih jelas lihat tabel di bawah ini.


interval dalam paranada


Klik gambarnya untuk memperbesar.

Lebih sederhana lagi lihat tabel di bawah ini ( dalam nada dasar C ).


gambar tabel interval musik


Didalam teori musik barat sebuah interval diberi nama sesuai dengan nomor yang dimilikinya ( juga disebut dengan diatonic number ) dan quality. Misalnya major third ( M3 ) adalah nama sebuah interval, dimana major ( M ) sebagai quality interval dan third ( 3 ) sebagai indikasi nomornya. Nomor tersebut diambil dari posisi pada paranada ( lihat gambar di atas).

Keterangan :

Pada gambar Tabel Interval bagian samping kanan ada nomor 1 sampai dengan 12, di atasnya ada tulisan nomor dalam semitone ( ½ nada ) artinya secara berurutan setiap nomor berjarak ½ nada.

Contoh dari nomor 0 ke nomor 1 adalah ½ nada, dan dari nomor 1 ke nomor 2 adalah ½ nada. Jadi dari angka 0 ke nomor 2 adalah ½ nada + ½ nada = 1 nada. Supaya lebih jelas lihat bagian sampingnya (di bawah singkatan ) ada tulisan major second ( M2 ). Lalu lihat gambar Interval Dalam Paranada pada bar M2 itu ada nada C ke nada D yang jaraknya 1 nada.

Semoga postingan ini bermanfaat.